CEO Gab mengatakan Trump tidak menggunakan platform tersebut, setelah laporan yang salah menunjukkan dia kembali ke media sosial
Jabin Botsford / The Washington Post melalui Getty Images
- CEO Gab Andrew Torba mengatakan pada hari Sabtu bahwa mantan Presiden Donald Trump tidak menggunakan platform tersebut.
- Sejumlah outlet media, termasuk Insider, salah melaporkan Trump telah bergabung dengan Gab.
- Sejak dilarang dari situs media sosial seperti Twitter dan Facebook, Trump telah diam online.
- Kunjungi bagian Bisnis di Insider untuk lebih banyak cerita .
Catatan editor: Versi awal artikel ini salah melaporkan bahwa Donald Trump telah memposting ke platform media sosial Gab . CEO Gab Andrew Torba sejak itu mengatakan akun tersebut tidak dijalankan oleh Trump. Kami telah memperbarui cerita untuk mencerminkan hal ini.
CEO Gab Andrew Torba mengatakan Donald Trump tidak menggunakan platform tersebut, setelah laporan palsu menyarankan sebaliknya.
Berbagai media, termasuk Insider, salah melaporkan bahwa mantan presiden itu memecah kebisuan media sosialnya pada hari Jumat dengan sebuah postingan di Gab. Tetapi Torba mengatakan akun yang dipermasalahkan tidak, dan tidak pernah, digunakan oleh Trump.
"@ realdonaldtrump adalah dan selalu arsip cermin tweet dan pernyataan POTUS yang telah kami jalankan selama bertahun-tahun. Kami selalu transparan tentang ini dan jelas akan memberi tahu orang-orang jika Presiden mulai menggunakannya, "kata Torba dalam memposting di Gab .
Torba juga mengkritik media yang secara tidak benar melaporkan bahwa Trump sendiri memposting ke akun tersebut, yang menampilkan tanda centang biru mirip dengan yang digunakan pada akun Twitter yang diverifikasi.
Postingan Gab yang disalahartikan sebagai postingan dari Trump sendiri menampilkan sebuah surat, yang asli , dikirim oleh pengacara Trump ke Perwakilan Demokrat Jamie Raskin. Raskin baru-baru ini meminta mantan presiden untuk bersaksi pada sidang pemakzulan kedua berikutnya. minggu.
Surat yang ditandatangani oleh pengacara Trump David Schoen dan Bruce Castor Jr., berbunyi: "Kami menerima laporan terbaru Anda kehumasan. Surat Anda hanya menegaskan apa yang diketahui semua orang: Anda tidak dapat membuktikan tuduhan Anda terhadap Presiden ke-45 Amerika Serikat, yang sekarang menjadi warga negara. "
Surat itu melanjutkan: "Penggunaan Konstitusi kami untuk membawa proses impeachment yang diklaim terlalu serius untuk mencoba memainkan permainan ini."
Baca baca selengkapnya: Bagaimana Google akhirnya memutuskan untuk menghapus Parler setelah berbulan-bulan menandai konten berbahaya aplikasi
Trump berada di tengah-tengah pemakzulan kedua atas perannya dalam membangkitkan massa pendukung yang menyerbu US Capitol pada 6 Januari.
Mantan presiden itu secara permanen ditangguhkan dari Twitter setelah pemberontakan, yang mengakibatkan kematian lima orang. Dia juga diblokir di YouTube.
Terbaru laporan mengatakan mantan presiden itu masih sangat frustrasi dengan dilarang dari Twitter sehingga dia menuliskan penghinaan dan mencoba untuk mendapatkan pembantunya. mempostingnya dari akun mereka sendiri.
Gab adalah situs jejaring sosial yang populer di kalangan pendukung sayap kanan. Itu menjadi penghujatan setelah pembantaian sinagoga Tree of Life di Pittsburgh ketika ditemukan bahwa penembak telah memposting komentar anti-Semit di platform.
Ini diluncurkan oleh "Pengusaha teknologi Kristen" Andrew Torba mengikuti apa yang dia katakan sebagai peningkatan sensor teknologi besar selama pemilu 2016, menurut perusahaan situs web.
Komentar
Posting Komentar